karena serangan teror berdarah di Kota Paris yang menewaskan lebih dari 130 orang tewas, Hacktivist Anonymous telah menyatakan perang melawan ISIS.
hal tersebut didukung atau diperkuat dengan adanya video yang dirilis oleh anonymous diyoutube dan berisi sebuah pesan mengenai #OpParis, kampanye
terkoordinasi untuk memburu saluran media sosial ISIS dan setiap pendukung
tunggal dari kelompok jihad online.
#OpParis misi tempur atau serangan yang dilancarkan anonymous ini diumumkan sebagai balas dendam atas serangan teror yang dilakukan ISI baru-baru ini yang berlansung di Paris pada Jumat 13 November, 2015 yang lalu.
Seseorang yang menggunakan Topeng Guy Fawkes pada video di youtube tersebut atau juru bicara kelompok itu berbicara dalam bahasa Prancis yang mengatakan, kami berharap serangan cyber besar-besaran, perang kami nyatakan dimulai, bersiaplah:
"Anda harus tahu bahwa kita akan menemukan Anda, dan kami tidak akan membiarkan Anda pergi. Kami akan meluncurkan operasi terbesar yang pernah melawan Anda," tambah juru bicara Anonymous. "Orang-orang Perancis lebih kuat dari Anda dan akan keluar dari kekejaman ini bahkan kuat. "
dan Di bawah kampanye online
#OpISIS, anggota Anonymous telah membela cyber perbatasan Perancis menyusul
pembantaian Charlie Hebdo pada bulan Januari. Dalam #OpISIS, kelompok hack, serangan deface, membuka kedok, dan melaporkan ribuan Account Twitter ISIS.
Sekarang, hal yang sama terjadi lagi. Dalam tweet yang terpisah, kelompok memposting pesan video yang mengatakan:
"Kami menaikkan permainan kami, Anda sekarang akan terkena serangan cyber besar, saya akan berbicara kepada semua tim #OpIceISIS yang paling menonjol dan pendukung sepertiTheBinarySec,CtrlSec,OpIceISIS dan kami akan bekerja sama untuk mencatat semua ISIS komunikasi maya dan akun Anda, haha keberuntungan dengan menjaga mereka. "
Lebih menarik lagi, kelompok ini telah diduga membocorkan 1000 account twitter ISIS di #OpParis
Raksasa jejaring sosial Facebook pada hari Jumat tanggal 13 dihapus halaman Anonymous kelompok,yang telah mengekspos dan pelaporan rekening media sosial terkait dengan pro-ISIS, serta melarang semua pengelolanya, tanpa memberikan peringatan sebelumnya.
Jejaring Sosial Raksasa facebook pada hari jumat tanggal 13 november tepatnya, telah menghapus halaman Anonymous, yang telah mengekspos dan pelaporan account media social terkait dengan Pro-ISIS, Serta melarang semua pengolanya, tanpa memberikan peringatan sebelumnya.
Perusahaan mengatakan bahwa keberadaan kelompok tersebut adalah "pelanggaran Ketentuan Layanan Facebook dan Masyarakat Standar."
SEKIAN DARI SAYA, TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT !!!
BY: INFO_TECH_TEAM
DONT FORGET, LIKE,COMMENT,FOLLOW,SUBCRIBE AND SHARE !!!