Seorang Hacker Mencuri Uang $ 80 Juta Dengan Bank Tanpa Firewall


Forensik dari Lembaga Pelatihan dari Bangladesh menyelidiki  uang sebesar $ 80 Juta yang dicuri oleh hacker dan menemukan bahwa para Hacker (peretas) ini  berhasil mendapatkan akses ke jaringan. karena Bank menggunakan kedua tangan $10 switch jaringan tanpa adanya Firewall untuk menjalankan jaringan tersebut .Karena  itu ada yang melaporkan pada  bulan yang lalu bahwa ada sebuah para  kelompok Hacker (peretas) tidak  dikenal dengan berusaha untuk mencuri uang sebesar  $ 1 Miliar dari rekening Bank Federal Reserve Bangladesh dengan adanya bantuan dari malware dan mereka  berhasil mencuri sebesar $ 80 Juta, para peneliti tidak akan pernah  mengatakan bagaimana caranya para Hacker  (peretas) ini berhasil melewati solusi keamanan pada jaringan yang ada .Namun dalam Kejahatan CYBER CRIME, tidak ada solusi keamanan dipasang untuk membantu melindungi terhadap serangan  (HACKER) yang semakin canggih.  Kurangnya pada  Praktik keamanan membuat sangat mudah bagi para  Hacker (Peretas) tersebut untuk masuk  pada sistem dan mencuri uang sebesar  $ 81 Juta, meskipun itu typo sangat sederhana (error spell) oleh Hacker dan menghentikan transfer lebih lanjut dari $ 850 Juta untuk dana.Jaringan pada komputer yang menghubungkan lalui Router kedua tangan yang terhubung ke jaringan  pada  pembayaran Global SWIFT, yang memungkinkan para Hacker untuk memperoleh akses ke kredensial ini diperlukan untuk melakukan transfer yang  bernilai paling tinggi langsung dari  rekening mereka sendiri.

"Hal ini  bisa sulit untuk Hacker jika ada firewall," Pendapat dari  penyidik Mohammad Shah Alam kepada Reuters.Firewall yang dimaksudkan untuk membantu mencegah para  Hacker(BLACK HAT)  jahat dan malware dari melakukan hal-hal buruk.Selain itu, penggunaan router yang murah membuat sulit bagi para peneliti untuk meyelidiki para Hacker di balik pencurian Bank terbesar dan mengetahui tujuan dari Hacker, Alam menambahkan ungkapanya. Para penyelidik  menyalahkan kedua Bank serta SWIFT, mengatakan "Itu tanggung jawab dari  mereka menunjukkan itu, tapi kami belum menemukan bukti bahwa mereka menyarankan sebelum pencurian !."


Hacker masuk ke dalam  sistem Bank dan mencoba untuk mencuri $ 1 Miliar dari rekening tersebut pada Federal Reserve Bank of New York pada awal bulan  Februari dan kemudian ditransfer dalam jumlah besar ke rekening penipuan berbasis di negara  Filipina dan Sri Lanka. Polisi Bangladesh telah mengidentifikasi 20 orang asing yang di duga terlibat dalam pencurian uang di Bank, tetapi polisi mengatakan orang-orang ini tampaknya mereka yang akan menerima beberapa pembayaran dari pada Hacker yang awalnya mencuri uang.

Meskipun para peneliti masih ragu-  ragu  mereka untuk mengidentifikasi untuk Hacker dengan tidak tahu permasalah itu adalah pengingat yang baik bagi lembaga keuangan Bank di seluruh dunia untuk memperketat keamanan sistem mereka.


EmoticonEmoticon