ISIS Hacker Hack 54.000 Akun Twitter Dalam Rangka Balas Dendam


ISIS hacker telah meng-hack puluhan ribu akun Twitter Pada tanggal 8 November 2015, termasuk rekening anggota CIA dan FBI, dalam rangka balas dendam atas serangan pesawat tanpa awak milik AS(amerika serikat) yang membunuh seorang ekstremis ISIS asal Inggris pada bulan Agustus.
Cyber Khilafah, sebuah kelompok hacker yang didirikan oleh anggota British ISIS yang bernama Junaid Hussain, kelompok ini mendesak para pendukungnya dan para pengikutnya untuk hack akun Twitter dalam rangka untuk membalas dendam kematian Husain.

Akibat desakan tersebut para hacker yang tergabung dalam gerakan balas dendam atas kematian Junaid Hussain-pun mampu meng-hack lebih dari 54.000 akun Twitter. Sebagian besar korban yang ditargetkan oleh Jihadis tampaknya berbasis di Arab Saudi meskipun beberapa dari mereka adalah Inggris.

Salah satu korban yang berbasis atau berasal dari Arab Saudi yang akun Twitter dikompromikan oleh ekstrimis ISIS, mengatakan, "Saya ngeri bagaimana mereka berhasil meraih rincian saya."
Namun Para ekstremis tidak hanya meng-hack ribuan rekening Twitter saja, tetapi mereka juga mem-posting informasi pribadi yang sudah dihack ke media sosial, termasuk nomor telepon dan password, dari kepala:
1.Central Intelligence Agency (CIA)
2.Federal Bureau of Investigation (FBI)
3.Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau The United States's National Security Agency

PENYEBAB DAN AWAL MULANYA:
Hussain adalah seorang hacker Inggris yang bangkit untuk menonjol atau terkenal dalam kelompok Negara Islam Teroris (lebih dikenal sebagai ISIS) yang berada di Suriah sebagai hacker yang handal untuk menjadi memipin perang secara online ISIS sebelum pesawat tak berawak AS membunuhnya pada bulan Agustus.
Setelah kematian Hussain, Cyber Khilafah (cyber_caliph), yang mengambil alih Twitter dan YouTube rekening resmi militer AS Komando Sentral (CENTCOM) pada bulan Januari, muncul kembali di Twitter hari Minggu lalu dan langsung meng-hack 54.000 akun twitter dalam rangka balas dendam atas kematian anggotanya yaitu Junaid Hussain yang meninggal karena pesawat tanpa awak milik amerika serikat !

We Are Back :


Sebelum akunnya diskors oleh Twitter, Cyber Khilafah tweeted link ke database yang terkandung akun twitter curian, termasuk password, meskipun data belum selesai diverifikasi.
Insiden itu terjadi hanya sehari setelah kelompok hacker lain, Crackas Dengan Sikap (CWA), mengaku telah mendapatkan akses ke Penegakan Hukum Portal yang berisi catatan penangkapan dan alat untuk berbagi informasi tentang peristiwa teroris dan penembak aktif.


Sekian dari kami, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih!!!

Dont Forget Like,Follow and Share!!!





EmoticonEmoticon