Corel draw mempunyai banyak tampilan dan toolbox yang fungsinya untuk mendukung anda para editor agar hasil kerja anda maksimal , Tapi sebagai orang yang baru mencoba corel draw (pemula) , pasti anda bingung fungsi-fungsi tampilan atau alat-alat yang ada pada corel draw dan membutuhkan penjelasan tentang fungsi menu,tampilan atau toolbox yang ada pada corel draw , oleh karena itu saya akan memberikan sedikit tentang fungsi dan penjelasan tentang menu,tampilan atau toolbox yang ada di corel draw.
Title Bar (Judul Window):
Title Bar
adalah batang jendela yang berisi informasi nama program (CorelDRAW) dan nama
dokumen yang sedang aktif. Selain berisi informasi nama program dan nama
dokumen, Title Bar juga dapat dipindahkan dengan cara klik ganda kemudian geser
ke posisi yang Anda inginkan.
Control Window (Maximize, Minimize,
Restore, Close):
Untuk
memperkecil, memperbesar, mengembalikkan window ke ukuran semula dan untuk
menutup window.
Menu Bar:
Menu Bar
adalah sederetan tombol perintah yang memiliki fungsi berbeda-beda, berisi
nama-nama perintah untuk berbagai macam pekerjaan, yakni untuk menyimpan file,
memproses gambar, membuka file dan lain sebagainya.
Toolbar Standard:
Toolbar
adalah sederetan tombol shortcut (icon) untuk menjalankan suatu perintah dengan
cepat. Secara default (standar). Toolbar Standard ini berfungsi untuk
mempersingkat pekerjaan karena semua gambar (icon) dalah perintah yang juga ada
dalam Menu Bar. Berikut beberapa gambar/icon yang ada pada toolbar standar:
√ New, untuk
mempersiapkan/membuat lembar kerja baru;
√ Open,
untuk membuka file (yang berekstensi .cdr) yang pernah disinpan pada disk;
√ Save,
untuk menyimpan lembar kerja ke disk;
√ Print,
untuk mencentak lembar kerja yang sedang kita kerjakan dan masih dalam keadaan
aktif saat itu;
√ Cut, untuk
menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar kerja & menyimpannya di
memori komputer;
√ Copy,
untuk menggandakan objek terpilih dalam lembar kerja dan menyimpannya di dalam
komputer;
√ Paste,
untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam memori komputer, hasil dari
perintah cut/copy;
√ Undo,
untuk membatalkan satu proses terakhir yang kita lakukan pada objek;
√ Redo,
untuk mengulangi kembali satu proses terakhir yang kita batalkan lewat perintah
undo;
√ Import,
untuk mengambil objek dari file lain, baik yang berekstensi .cdr atau yang
lainnya seperti .png, .jpg, .bmp, .ai, dst.;
√ Export,
untuk menyimpan objek yang dibuat berupa file dengan ekstensi selain .cdr,
seperti .png, .jpg, .bmp, .ai, .doc, dst. Tujuannya agar objek yang dibuat
dapat dibuka di program lain;
√
Application Launcher, untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari
CorelDRAW, seperti Corel CAPTURE, Corel PHOTO-PAINT dlsb.;
√ Welcome
Screen, untuk menampilkan kotak dialog Quick Start;
√ Zoom,
untuk mengatur tampilan lembar kerja yang sedang dikerjakan. Kita bisa memilih
tampilan normal (100%), tampilan 2x lipat (200%), per halaman (to page),
melebar (to width) dlsb.;
√ Snap to,
fasilitas untuk mengaktifkan pilihan ketepatan saat mengubah posisi atau ukuran
objek, untuk mengacu pada objek yang lain atau garis bantu atau garis grid.
√ Option,
untuk membuka kotak dialog Option (opsi/pilihan).
Property Bar:
Property Bar
adalah sederetan tombol yang menyesuaikan diri dengan alat yang Anda pilih
dalam Toolbox. Tombol – tombol di dalam Property Bar secara otomatis akan
berubah mengikuti alat (tool) yang dipilih di dalam Toolbox.
Toolbox atau Kotak alat
Toolbox Merupakan sebuah kotak yang berisi berbagai alat (Tool) untuk keperluan
menggambar atau mendesain, memberi warna, memodifikasi objek dan menulis teks. Tidak semua
alat ditampilkan dalam Toolbox. Untuk membuka alat yang tersembunyi, klik tanda
segitiga kecil yang ada di pojok kanan bawah sebuah alat pada corel draw anda. Sebagian besar
peralatan (tool) untuk mendesain di CorelDraw terdapat pada Toolbox, dan ada
juga beberapa tool yang mempunyai tombol flyout (panah kanan bawah) yang berisi
beberapa tool lainnya. Berikut beberapa tools yang ada dalam toolbox:
√ Pick Tool,
Mengaktifkan objek dan untuk melakukan editing dasar dari objek. Misalnya
scaling, rotating, skewing, resizing;
√ Shape
Tool, Melakukan proses editing node pada shape (komponen garis dari objek);
√ Smudge
Tool, Menggosok objek sehingga merubah bentuk objek yang digosok tersebut;
√ Roughen
Tool, Memberikan efek distorsi pada objek;
√ Transform
Tool, Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas;
√ Crop Tool,
Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi;
√ Knife
Tool, Pisau yang berfungsi untuk memotong objek. Cara kerjanya persis seperti
menggunakan pisau biasa;
√ Eraser
Tool, Menghapus bagian tertentu dari objek;
√ Virtual
Segment Delete Tool, Menghapus segmen secara virtual;
√ Zoom Tool,
Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor;
√ Hand Tool,
Menggeser area kerja ke posisi tertentu;
√ Freehand
Tool, Membuat objek berupa garis bebas;
√ Bezier
Tool, Membuat objek garis dengan menentukan banyaknya node;
√ Artistic
Media Tool, Membuat objek garis dengan berbagai bentuk yang artistik;
√ Pen Tool,
Membuat objek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung;
√ Polyline
Tool, Membuat objek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung;
√ 3-Point
Tool, Membuat objek garis dengan kurva 3 point;
√ Connector
Tool, Membuat objek garis konektor secara interaktif;
√ Dimension
Tool, Membuat objek garis ukuran pada suatu objek yang kita buat;
√ Smart
Fill, Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan;
√ Smart
Drawing, Membuat objek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dng
hasil yg lebih bagus;
√ Rectangle
Tool, Membuat objek persegi panjang atau bujur sangkar;
√ 3-Point
Rectangle Tool, Membuat objek persegi panjang atau bujur sangkar dengan
kemiringan tertentu;
√ Ellipse
Tool, Membuat objek lingkaran atau elips;
√ 3-Point
Ellipse Tool, Membuat objek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu;
√ Polygon
Tool, Membuat objek segi banyak;
√ Star Tool,
Membuat objek-objek bintang;
√ Complex
Star Tool, Membuat objek-objek bintang sudut banyak;
√ Graph
Paper, Membuat objek menyerupai tabel;
√ Spiral
Tool, Membuat objek spiral;
√ Text Tool,
Membuat objek teks;
√ Table
Tool, Membuat tabel;
√ Basic
Shapes Tool, Membuat objek-objek dasar;
√ Arrow
Shapes Tool, Membuat objek-objek anak panah;
√ Flowchart
Shapes Tool, Membuat objek-objek flowchart;
√ Banner
Shapes Tool, Membuat objek-objek banner;
√ Callout
Shapes Tool, Membuat objek-objek callout (objek isi teks pada komik);
√ Eyedropper
Tool, Mengambil sampel warna dari suatu objek;
√ Paintbucket
Tool, Memberikan warna tertentu pada suatu objek;
√ Blend
Tool, Memberikan efek transformasi dari satu objek ke objek lain;
√ Contour
Tool, Memberikan efek kontur pada objek;
√ Distort
Tool, Memberikan efek distorsi pada objek;
√ Drop
shadow Tool, Memberikan efek bayangan pada objek;
√ Envelope
Tool, Memberikan efek perubahan bentuk pada objek;
√ Extrude
Tool, Memberikan efek tiga dimensi pada objek;
√
Transparency Tool, Memberikan efek transparansi warna pada objek;
√ Fill Tool,
Mewarna objek dengan macam-macam metode;
√ Mesh Fill
Tool, Mewarna bidang pada objek;
√ Outline
Color Dialog, Memunculkan color outline tool;
√ No
Outline, Menghilangkan outline;
√ Hairline
Outline, Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil;
√ ½ Point
Outline, Memberikan ukuran outline½ poin;
√ 1 Point
Outline, Memberikan ukuran outline1 poin;
√ 2 Point
Outline, Memberikan ukuran outline2 poin;
√ 8 Point
Outline, Memberikan ukuran outline8 poin;
√ 16 Point
Outline, Memberikan ukuran outline16 poin;
√ 24 Point
Outline, Memberikan ukuran outline24 poin;
√ Color
Docker Window, Memunculkan color docker windowuntuk outline;
√ Fill Color
Dialog, Memunculkan kotak dialog warna isi;
√ Fountine
Fill Dialog, Memunculkan kotak dialog warna gradasi;
√ Pattern
Fill Dialog, Memunculkan kotak dialog pola;
√ Texture
Fill Dialog, Memunculkan kotak dialog tekstur;
√ Postscript
Fill Dialog, Memunculkan kotak dialog postscript;
√ No Fill,
Menghilangkan warna isi;
√ Color
Docker Dialog, Memunculkan color docker window untuk warna isi.
Rulers:
Rulers merupakan alat ukur/pengukur atau bisa dibayangkan sebagai penggaris pada dunia nyata, Fungsinya adalah untuk
menunjukkan posisi dan ukuran objek yang Anda pilih pada corel draw anda. , Rulers juga berfungsi untuk membuat Guideline (Garis Bantu). Caranya adalah carilah kursor di tengah-tengah Rulers pada corel draw anda, kemudian klik dan geser ke area Kanvas Kerja
(Drawing Page) pada corel drawnya.
Guidelines:
Guidelines
atau Garis Bantu digunakan untuk membantu proses desain yaitu dalanm hal
ketepatan objek. Garis bantu terdiri dari: garis bantu vertikal (tegak lurus),
garis bantu horizontal (lurus ke samping) dan garis bantu diagonal (miring).
Untuk menggunakan garis bantu, terlebih dahulu kita harus menampilkannya dari
menu View → Guidelines (pastikan tanda ceklis aktif).
Dynamic Guides:
Fungsinya
sama dengan garis bantu, yaitu untuk mengatur ketepatan objek. Dynamic Guides
bersifat temporer (sementara) yaitu akan muncul secara otomatis ketika kita
menggeser atau memindahkan objek atau node objek, dan akan hilang kembali
setelah proses selesai.
Grid:
Selain garis
bantu, CorelDRAW juga mempunyai titik bantu (Grid), yang berfungsi membantu
kita dalam hal pembuatan objek supaya lebih akurat lagi dalam hal tata letak
objek supaya lebih teratur.
Scroll Bar:
Scroll Bar
berfungsi untuk menggulung layar, gunakan penggulung vertikal jika ingin
melihat layar sebelah atas atau bawah dan penggulung horizontal untuk melihat
layar sebelah kiri atau kanan, dengan cara menekan tombol berbentuk kepala
panah yang terdapat di kedua ujung scroll bar tersebut, jika ingin menggulung
layar lebih cepat, kita dapat menarik kotak yang berada diantara tombol kepala
panah tersebut.
Color Palette:
Color
Palette yang berada di sebelah kanan layar (bar) yaitu berupa kotak warna
pilihan. Secara default, mode warna yang ditampilkan dalam Color Palette adalah
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow and Black). Namun, Anda bisa merubah atau menambah
mode warna tersebut dengan mode warna lainnya. Sebagai contoh, Anda ingin
menambahkan mode warna RGB (Red, Green and Blue) menjadi Color Palette.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: klik menu Window → Color Palettes
→ Default RGB Palette. Selain itu, Anda juga bisa memindahkan posisi Color
Palette ke posisi yang Anda inginkan.
Status Bar:
Status Bar
adalah batang jendela yang terletak di bagian paling bawah area program
CorelDRAW. Status Bar berisi informasi mengenai objek (teks) seperti ukuran,
bentuk, warna, outline, format gambar, jenis huruf dan ukurannya. atau dengan kata lain fungsi status bar adalah memberi informasi mengenai objek kepada pengguna atau editor
Status Page:
Status Page
memberikan informasi tentang jumlah halaman yang kita punyai dan posisi halaman
yang sedang kita kerjakan. Jika halaman yang kita punyai dan posisi halaman
yang sedang kita kerjakan sudah terisi, kita juga dapat menambahkan halaman
baru dengan menekan icon berbentuk + yang berada disebelah kanan.
Drawing Page:
Drawing Page
adalah sebuah bingkai kotak di dalam Drawing Window dan merupakan area kerja
utama.
Drawing Window:
Drawing Window
adalah area putih di luar Drawing Page (Kanvas Kerja) yang dibatasi oleh Scroll
Bars di sisi kanan dan bawah. Di area ini, Anda dapat menempatkan objek apa
saja yang diperlukan untuk bahan desain. Objek-objek yang berada di area
Drawing Window tidak akan tercetak, kecuali Anda memasukannya terlebih dulu ke
dalam Drawing Page.
Printable Area:
Printable
Area adalah daerah tempat kita mengadakan proses pembuatan objek gambar,
biasanya berbentuk satu lembar kertas putih.
Tooltips:
Pada sistem
operasi windows disediakan fasilitas Tooltips yang berupa text keterangan
singkat. Tooltips ini menampilkan keterangan tentang sesuatu yang ditunjuk oleh
pointer mouse.
Docker Windows:
Docker
adalah kotak dialog berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur sebuah objek.
Secara default, posisi Docker terletak di sisi kanan area kerja. Namun, Anda
bisa memindahkan posisinya dengan cara menggesernya (drag). Saat pertama kali
menginstal CorelDRAW X4, hanya ada dua Docker yang ditampilkan yaitu: Hints dan
Object Manager. Selain Hints dan Object Manager, masih ada beberapa Docker
lainnya yang dapat Anda tampilkan. Sebagai contoh, untuk memunculkan
Transformation Docker, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah: klik
Window pada Menu Bar → Dockers → Transformations → Position.
Itulan Macam-macam tampilan,menu atau toolbox dan fungsinya pada corel draw , Terima Kasih , Semoga Bermanfaat!.
Share Kepada Teman atau Keluarga anda bila artikel ini bermanfaat!!!
EmoticonEmoticon